KBR, Rembang - Ratusan siswa di Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, menggelar aksi prihatin dan simpatik atas kematian Angeline. Di halaman sekolah, mereka membawa poster bergambar bocah berusia delapan tahun itu dan tulisan berisi antikekerasan terhadap anak.
Salah satu siswi, Nailil Aqilatul Muna mengatakan, kasus yang menimpa Angeline membawa duka bagi mereka sesama anak.
“Kami mendoakan arwah Angeline, semoga diterima di sisi-nya. Saya sangat kasihan, karena anak seusia kami menjadi korban kekerasan seperti itu," ungkapnya kepada KBR, hari Sabtu (13/06/2015).
Sementara itu seorang guru, Ahmad Shofi Husnan menyatakan, cara tersebut sekaligus mengajarkan kepada anak-anak, untuk menghindari tindak kekerasan dan peduli terhadap perkembangan lingkungan.
“Kami sangat prihatin dengan kasus pembunuhan di Denpasar, Bali. Semoga polisi mampu mengungkap tuntas dan kejadian tersebut tidak terulang kembali," jelas Ahmad Shofi.
Aksi keprihatinan selanjutnya ditutup dengan do'a bersama untuk Angeline.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Ratusan Siswa di Rembang Gelar Aksi Keperihatinan untuk Angeline
Di halaman sekolah, mereka membawa poster bergambar bocah berusia delapan tahun itu dan tulisan berisi antikekerasan terhadap anak.

Siswa di Lasem – Rembang menggelar aksi keprihatinan terkait kasus pembunuhan Angeline. Foto KBR: Musyafa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai