KBR,Pontianak- Guna mencapai target yang berkaitan dengan penurunan kasus gangguan
kamtibmas, Kapolda Kalimantan Barat, Arief Sulistiyanto mewacanakan pemberian bendera berlambangkan tengkorak ditiap bulannya. Bendera tengkorak itu diberikan bagi kepala kepolisian resor yang tak capai target penurunan kamtibmas.
Arief Sulistiyanto mengatakan,
wacana tersebut digulirkan agar para kapolres di 14 kabupaten/kota, terpacu
untuk mencapai berbagai target yang berkaitan dengan penurunan kasus gangguan
kamtibmas sebesar 15 persen tiap bulannya. Sedangkan, saat ini terhitung Januari hingga Maret
diperoleh penurunannya rata-rata 7 hingga 10 persen.
"Kalau gangguannya rendah maka penyelesaiannya juga rendah, ini tidak boleh terjadi. Apabila tidak memenuhi target maka para kapolres pulang dengan membawa bendera tengkorak. Ini dibawa di ruang kerja kapolres, biar malu,” ujarnya lagi.
Arief Sulistiyanto menambahkan, untuk mendukung peningkatan kinerja aparat kepolisian pada setiap
polres di provinsi ini, polda Kalimantan Barat juga membentuk setidaknya 6
satuan tugas (satgas) di mapolda Kalimantan Barat dan di 14 polres di kabupaten/kota. Beberapa diantaranya yaitu satgas anti
narkoba, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, hingga anti premanisme.
Editor: Dimas Rizky