KBR, Mataram - Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB Murdani menilai, perusahaan di Kota Mataram masih banyak yang mengabadaikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Akibatnya pengolahan limbah tak bisa dilakukan secara maksimal. Sementara itu di sisi lain, pemerintah daerah belum memiliki aturan yang tegas soal ini. Murdani mengingatkan, kondisi sungai di Kota Mataram sudah mulai tercemar.
Ia mengatakan, banyak bangunan seperti hotel, supermarket, restoran dan lainnya di Kota Mataram yang bersentuhan langsung dengan pemukiman warga sehingga IPAL yang ada harus bisa diolah. Jika sudah ada aturan soal IPAL, maka pemerintah memiliki payung hukum untuk menindak jika terjadi pelanggaran.
Murdani menilai banyak perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan, tanpa memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Sampai saat ini masih banyak perusahaan yang belum memiliki IPAL. Karena itu air limbah perlu penanganan yang lebih baik lagi.
Editor: Citra Dyah Prastuti
Perusahaan dan Pemerintah Belum Maksimal Tangani Air Limbah di Mataram
Banyak perusahaan dinilai hanya melihat keuntungan yang didapatkan, tanpa memikirkan kontribusi terhadap lingkungan sekitar.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai