KBR, Lasem - Pengguna gas
elpiji 12 Kg di Kab. Rembang, Jawa Tengah yang beralih ke 3 Kg, belakangan ini
semakin banyak dan membuat pemilik pangkalan kewalahan. Muhammad
Sofyan, salah satu pemilik pangkalan elpiji 3 Kg di desa Soditan Kec. Lasem,
Rembang menuturkan setiap Minggu rata rata mendapatkan jatah sebanyak 700
tabung lebih.
Belakangan juga sudah ditambah antara 50 - 100 tabung per pekan. Namun karena permintaan meningkat pesat, stok tersebut langsung habis.
“Sekarang banyak pemakai gas 12 Kg beralih ke 3 KG, padahal sudah ditambah kuotanya 10 %, tetep saja langsung habis. Apalagi pelanggan saya banyak,“ ungkapnya kepada KBR, hari Minggu (288/06).
Di wilayah perbatasan antar provinsi, harga tabung melon sempat mencapai Rp 23 ribu, melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sumarni, seorang ibu rumah tangga di Kec. Sarang mengeluhkan masalah tersebut. Ia menduga ada stok yang lari ke wilayah Jawa Timur. Maka Pemkab Rembang dan kepolisian musti segera menyelidiki kemungkinan oknum pangkalan maupun pengecer nakal yang ingin mengeruk keuntungan.