KBR, Solo- Tim Pemkot Solo menemukan produk pangan kadaluwarsa dan tanpa label masih beredar di sejumlah pasar tradisional di Solo. Juru bicara Tim pemkot Solo selaku kepala seksi pengawasan dan perlindungan konsumen Dinas Perindustrian dan perdagangan, Sri Hening Widyastuti, mengatakan produk tersebut langsung ditarik dari peredaran.
“Jual makan kemasan kan harus
ada label, identitas, karena label itu berisi informasi yang akan dipakai calon
pembeli untuk mengetahui apa yang dibeli. Ternyata tadi masih kita temukan banyak
produk makanan dan minuman tanpa label satu pun. Tak ada informasi, kemasan
bodong, tadi juga kita temukan produk kemasan yang kadaluarsa, bumbu
racik. Produk pangan kemasan ini seharusnya ditarik atau dimusnahkan. Ini
memang pengawasan kita ke pasar tradisional kita lakukan menjelang Lebaran
secara bersama-sama,” jelas Sri Hening Widyastuti pada KBR, Rabu, (24/6).
Tim pemkot Solo terdiri dari 6 personil mendatangai berbagai kios makanan dan minuman kemasan di sejumlah pasar tradisional di Solo. Mereka mengecek satu persatu barang dagangan, mulai dari kemasan, label identitas, tanggal kadaluarsa, dan sebagainya.
Pemkot Solo mengintensifkan pengawasan langsung melihat kondisi di berbagai pasar tradisional, retail, hingga supermarket menjelang Lebaran.
Editor: Dimas Rizky