KBR, Pontianak- Pemprov Kalimantan Barat menyebut adanya peningkatan
kualitas kesejahteraan masyarakat yang ditandai penurunan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat,
M Junaidi mengatakan, penurunan jumlah PMKS itu terjadi bagi penerima kartu
keluarga sejahtera (KKS) yang merupakan bagian dari program simpanan keluarga
sejahtera (PSKS) pada semester pertama ditahun 2015. Kata dia, penurunan itu mencapai seribuan penerima.
Dia menambahkan meskipun pembagian PSKS bagi alokasi 3 bulan pertama pada semester pertama tahun 2015 telah berjalan dengan realisasi mencapai 94 persen, namun hingga kini pihaknya belum dapat memastikan jumlah penerima PSKS bagi semester kedua. Itu dikarenakan, pendataan oleh badan pusat statistik (BPS) provinsi Kalimantan Barat masih berlangsung. Untuk kemudian dilakukan validasi data sebelum pendistribusian PSKS semester kedua dilakukan.
Dibagian lain M Junaidi mengatakan, pihaknya tidak memungkiri terjadi perbedaan data PMKS khususnya bagi penerima bantuan beras miskin (raskin) dan KKS. Yaitu, jumlah penerima bantuan raskin ditahun 2015 ini masih menggunakan data ditahun lalu, yaitu sebesar 233.922 KK. Menurut M Junaidi, hal itu terjadi kemungkinan besar dikarenakan pembahasan mengenai PAGU penerima bantuan raskin ditingkat pusat dilakukan pada tahun 2014 lalu. Sedangkan, penetapan bagi penerima bantuan PSKS terus bergulir pembahasannya termasuk bagi penerima pada semester kedua tahun ini.
Editor: Dimas Rizky