Bagikan:

Pembangunan Terminal LRT, Pemkot Bogor Siapkan Lahan

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan kesiapannya menyediakan lahan terminal Light Rapid Transit (LRT).

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 05 Jun 2015 09:30 WIB

Pembangunan Terminal LRT, Pemkot Bogor Siapkan Lahan

Pembangunan Proyek MRT Aktivitas pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Sudirman, Senayan. ANTARA FOTO

KBR, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan kesiapannya menyediakan lahan terminal Light Rapid Transit (LRT). Proyek tersebut sebelumnya digagas pemerintah pusat. Lokasi terminal PRT itu rencananya akan berada di wilayah Tanah Baru, Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, ada dua lokasi pilihan yang akan dijadikan terminal LRT. Yakni di Terminal Baranangsiang dan wilayah Tanah Baru.

Dua lokasi itu masih akan dikaji sebelum akhirnya mengerucut ke satu tempat. Namun, kata Bima, Pemkot Bogor sendiri terus merekomendasikan wilayah Tanah Baru sebagai terminal.

"Kalau kita rekomendasikan di Tanah Baru, karena kalau di Terminal Baranangsiang akan bertumpuk nantinya. Tapi nanti disurvei sama Adhi Karya seperti apa. Setelah itu nanti dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi. Karena yang meminta LRT sampai Bogor itu Presiden," katanya saat berbincang dengan KBR di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (05/06/2015).

Bima Arya menjelaskan, Terminal Baranangsiang saat ini memang sedang dalam tahap kajian untuk direvitalisasi. Namun hal itu bukan karena persiapan untuk dibangun fasilitas untuk tempat transit untuk LRT.

"Ya kalau memang nanti diputuskan di Terminal Baranangsiang tentunya desain terminal akan kita ubah lagi. Tetapi saat ini pun, kita sedang membuat revisi desain terminal untuk revitalisasi nanti. Jadi bisa kita sesuaikan lagi nantinya," jelasnya.



Editor: Quinawaty Pasaribu 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending