Bagikan:

PBNU Minta Area Muktamar di Jombang Steril dari Gambar Kandidat

Kepastian itu dilontarkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, usai bertindak menjadi inspektur upacara guru Ma’arif.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 04 Jun 2015 12:00 WIB

PBNU Minta Area Muktamar di Jombang Steril dari Gambar Kandidat

Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf. Foto: Muji Lestari KBR

KBR, Jombang - Pelaksanaan muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke-33 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dipastikan berbeda dengan pelaksaan muktamar sebelumnya di Makasar. Muktamar ke-33 yang bakal dilaksanakan Agustus mendatang dipastikan bersih dari gambar calon.

Kepastian itu dilontarkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, usai bertindak menjadi inspektur upacara guru Ma’arif dalam rangka persiapan Muktamar NU di alun-alun Jombang. Kata Dia, Muktamar kali ini harus berbeda dari Makasar yang banyak foto calon kandidat yang akan maju dalam bursa muktamar mendatang.

Sebab dengan bersih dari foto kandidat juga menghindarkan kiai dari forum dukung-mendukung seperti yang jamak dilakukan dalam pemilihan kepala daerah

“Tidak diperbolehkan oleh PBNU bukan panitia, jadi clear betul-betul ini tidak ada gambar, tidak seperti di Makasar dulu yang mana gambar semua ada. Jdi besok tidak ada, steril dari gambar-gambar seperti itu,” kata Syaifullah Yusuf, Kamis (4/6/2015).

Saat disinggung siapa saja calon yang akan maju dalam bursa muktamar mendatang, Gus Ipul mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendengar siapa saja calon yang akan maju dalam Muktamar mendatang.

Namun dia berharap, meski berseberangan para kiai diminta agar pada muktamar tidak terjebak pada figur, pasalnya NU itu merupakan kebangkitan ulama.

Muktamar Nahdatul Ulama sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 5 Agustus 2015 mendatang. Kegiatan akan dipusatkan di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur sebagai tempat utama sidang pleno, pembukaan dan penutupan muktamar NU ke-33.

Untuk sidang komisi dan tempat menginap ditunjuk empat pondok pesantren di antaranya, Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum (Tambak beras) Ponpes Mambaul Ma'arif (Denayar) dan Ponpes Darul Ulum (Peterongan).


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending