Bagikan:

Pasca Tumpahan Minyak di Cilacap, Ribuan Nelayan Tak Melaut Hingga September

Ribuan nelayan di Cilacap, Jawa Tengah terpaksa tidak melaut karena hasil tangkapan menurun setelah minyak PT Pertamina tumpah Mei lalu.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 27 Jun 2015 15:30 WIB

Pasca Tumpahan Minyak di Cilacap, Ribuan Nelayan Tak Melaut Hingga September

Tumpahan minyak mentah di Cilacap. Foto: Antara

KBR, Cilacap – Ribuan nelayan di Cilacap, Jawa Tengah terpaksa tidak melaut karena hasil tangkapan menurun setelah minyak PT Pertamina tumpah Mei lalu. Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Suparjo mengatakan, minyak yang tumpah di sepanjang perairan selatan Cilacap, menyebabkan ikan menjauh dari  daerah tangkapan.

 Ikan yang biasanya muncul di permukaan cenderung menuju perairan dalam, untuk berlindung. Padahal, sebagian besar nelayan Cilacap menggunakan jaring apung sehingga ikan tidak bisa ditangkap.

"Tangkapan nelayan saat ini aduh, hampir tidak ada, boleh dikatakan nol. Ini banyak sekali nelayan yang tidak berangkat. Soalnya hanya untuk mengembalikan modal untuk membeli perlengkapan dan biaya solar tidak nutup. Angin timur itu kan ombaknya besar sehingga ikan ke bawah sehingga tidak bisa tertangkap. Yang kedua, kemarin itu kan ada tumpahan minyak, itu juga sangat mempengaruhi," ujarnya.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Suparjo  menambahkan, kemungkinan besar nelayan Cilacap baru kembali melaut pada Agustus bersamaan dengan redanya angin timur dan berkurangnya efek pencemaran akibat tumpahan minyak.

Hasil tangkapan diprediksi normal kembali pada September mendatang. Data di HNSI Cilacap, dari 25 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dikelolanya, hampir seluruhnya mengalami penurunan tangkapan hingga 80 persen. Jika biasanya omset per TPI mencapai Rp 20 juta per hari, maka kini hanya berkisar pada angka Rp 2 juta hingga Rp 4 juta saja.

Sebelumnya, pipa instalasi Single Point Morring SPM atau sarana bongkar muat minyak mentah laut lepas dari kapal tanker ke daratan milik Pertamina bocor. Sehingga menyebabkan minyak tumpah ke lautan.


Editor: Erric Permana
 
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending