KBR, Kupang - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bakal mengajarkan
cara menaikkan berat badan sapi kepada para peternak di Desa Fatuteta,
Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Muhammad Nasir mengatakan Kemenristek Dikti saat ini sedang
mengembangkan rekayasa teknologi dibidang peternakan dan
pertanian.
"Nanti
kita akan ajarkan bagaimana cara sapi yang berat badannya yang kecil
kita meningkat lebih besar, berarti akan mendapatkan nilai tambah yang
lebih besar kan. Yang tadinya hanya 200 sampai 300 menjadi 700 - 800,
berarati nilai tambahnya antara 500 sampai 600. Ini hanya ada didalam
masalah rekayasa teknologi. Kebetulan Kementeran Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi mengembangkan masalah itu," kata Muhammad Nasir di
Kupang, Rabu (3/6/2015)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad
Nasir menambahkan bibit sapi di NTT sudah bagus hanya berat badan sapi
masih rendah.
Di Kupang NTT, berat badan sapi umur tiga tahun hanya 200
sampai 300 Kilogram. Mestinya, umur tiga tahun berat badan sapi sudah
harus 700 sampai 800 kilogram. Menteri M Nasir mengatakan, dengan
rekayasa teknologi, berat badan sapi di NTT bisa dinaikkan hingga 500
sampai 600 kilogram.
Editor: Malika