Bagikan:

Naikkan Berat Badan Sapi NTT, Kemenristek Kembangkan Rekayasa Teknologi

Bibit sapi di NTT sudah bagus hanya berat badan sapi masih rendah.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 03 Jun 2015 18:11 WIB

Author

Silver Sega

Ilustrsi peternak sapi/ Foto: Antara

Ilustrsi peternak sapi/ Foto: Antara

KBR, Kupang - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bakal mengajarkan cara menaikkan berat badan sapi kepada para peternak di Desa Fatuteta, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan Kemenristek Dikti saat ini sedang mengembangkan rekayasa teknologi dibidang peternakan dan pertanian.

"Nanti kita akan ajarkan bagaimana cara sapi yang berat badannya yang kecil kita meningkat lebih besar, berarti akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar kan. Yang tadinya hanya 200 sampai 300 menjadi 700 - 800, berarati nilai tambahnya antara 500 sampai 600. Ini hanya ada didalam masalah rekayasa teknologi. Kebetulan Kementeran Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan masalah itu," kata Muhammad Nasir di Kupang, Rabu (3/6/2015)

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menambahkan bibit sapi di NTT sudah bagus hanya berat badan sapi masih rendah.

Di Kupang NTT, berat badan sapi umur tiga tahun hanya 200 sampai 300 Kilogram. Mestinya, umur tiga tahun berat badan sapi sudah harus 700 sampai 800 kilogram. Menteri M Nasir mengatakan, dengan rekayasa teknologi, berat badan sapi di NTT bisa dinaikkan hingga 500 sampai 600 kilogram.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending