Bagikan:

Minim Pasokan Ayam, Peternak di Nunukan Menjualnya Lebih Awal

Akibat kelangkaan ayam membuat harga daging ayam di wilayah perbatasan juga mengalami kenaikan tajam.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 08 Jun 2015 15:47 WIB

Author

Adima

Minim Pasokan Ayam, Peternak di Nunukan Menjualnya Lebih Awal

Langka daging ayam karena minim pasokan dari Sulawesi membuat peternak ayam di Nunukan memanen dini ayam mereka. Selain langka, harga daging ayam juga mengalami kenaikan hingga 5 ribu rupiah perkilogr

KBR, Nunukan- Peternak ayam di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengaku menjualnya lebih awal dikarenakan minimnya pasokan daging ayam menjelang puasa Ramadhan. Akibat kelangkaan ini membuat harga daging ayam di wilayah perbatasan juga mengalami kenaikan tajam. Selama seminggu terakhir, harganya naik rata rata 5 ribu rupiah. Salah satu peternak dan penjual ayam di Pasar Pagi Nunukan Fatimah mengaku menjualnya lebih awal karena tingginya permintaan ayam segar.

“Ini ayam kan kecil, belum waktunya panen kita panen sudah karena orang mau beli kita tidak ada. Jadi kita jual saja. Satu bulan 5 hari saja. Biasanya 40 hari sampai 50 hari itu ayam.” Ujar Fatimah kepada portalkbr.com Senin (08/06).

Selain dipicu langkanya pasokan ayam dari Sulawesi, naiknya harga daging ayam di Nunukan juga dipicu oleh kenaikan harga pakan ayam.

Fatimah menambahkan jika pasokan ayam ke Nunukan masih langka, diperkiraan akan terjadi kelangkaan daging ayam menjelang lebaran. 

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending