KBR, Jakarta- Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan laporan
evaluasi seluruh menteri yang diberikan kepada presiden, tidak harus
dipublikasikan kepada masyrakat. Sebab, laporan evaluasi tersebut hanya
untuk data tambahan presiden untuk memaksimalkan kinerja menterinya.
Saat ditanya apakah data tersebut menjadi pertimbangan presiden untuk merombak menterinya, dia mengaku tidak tahu. "Tidak tahu saya, kita tunggu saja komentar presiden. Tapi tidak harus
bahwa tidak selalu laporan dari menteri itu diumumkan. Yang penting
presiden tahu dan presiden bisa memacu kementerian mana yang bisa
dikawal lebih banyak," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak mengetahui kapan
presiden akan selesai mengevaluasi laporan tersebut dan sampai berapa
lama. "Wah saya tidak tahu itu," tambahnya.
Sebelumnya, seluruh Menteri Kabinet Kerja telah menyerahkan laporan
evaluasi kinerja mereka kepada Presiden Joko Widodo, kemarin. Presiden hanya memberikan waktu dua hari kepada para menterinya untuk menyusun laporan pertanggungjawaban dan program kerja enam bulan kedepan.
Editor: Dimas Rizky