KBR, Mataram - Rapat Paripurna DPRD NTB yang digelar Rabu (10/06) siang minim kehadiran kepala SKPD. Rapat tersebut dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD NTB terhadap penjelasan gubernur terkait raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD NTB tahun 2014. Sidang itu hanya dihadiri oleh tiga orang kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selebihnya diwakili oleh kepala bidang masing-masing SKPD. Padahal jumlah kepala SKPD di lingkungan pemprov NTB sebanyak 33 orang.
Wakil gubernur NTB Muhamad Amin, usai sidang paripurna mengaku kecewa dengan minimnya kehadiran kepala SKPD tersebut. Ia menegaskan akan menegur keras pimpinan SKPD yang bersangkutan. Kamis (11/06) besok, dia akan memanggil Sekretaris Daerah NTB, Muhamad Nur untuk melayangkan teguran tertulis kepada seluruh pimpinan SKPD yang tidak menghadiri rapat paripurna hari ini.
“Besok kita berikan teguran. Semestinya mereka hadir karena ini kan pandangan fraksi yang mewakili kekuatan politik rakyat. Dan besok saya tegur keras, saya berikan somasi, sangat minim sekali dan besok yang akan datang diabsen. Saya akan berikan teguran keras besok secara tertulis saya panggil Sekda besok saya minta untuk kita berikan peneguran. Saya perintahkan kepada sekda besok untuk berikan teguran tertulis, yang pertama dan ketiga itu ada sanksinya,” katanya, Rabu (10/6).
Ia mengatakan, rapat paripurna kali ini sangat penting untuk dihadiri oleh pimpinan SKPD secara langsung. Hal itu mengingat agenda yang dibahas adalah pandangan fraksi terhadap pelaksanaan APBD NTB tahun 2014 yang perlu dicermati dan diberikan penjelasan oleh SKPD yang merupakan leading sector pemerintah daerah. Untuk itu, rapat paripurna kali ini tidak boleh diwakili, kecuali kepala SKPD yang bersangkutan memiliki tugas penting di luar daerah yang tidak bisa diwakili. Namun, jika agenda kepala SKPD di dalam daerah maka harus memprioritaskan rapat pada hari ini.
Editor: Dimas Rizky
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai