KBR, Solo- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah 2 mengungkapkan penerimaan pajak di wilayahnya hingga pertengahan tahun ini baru mencapai kurang dari 30 persen. Kepala Kanwil Ditjen Pajak jawa tengah 2, Yoyok Satiotomo, mengatakan kondisi perekonomian yang lesu jadi penyebab rendahnya penerimaan pajak. Meski begitu, Yoyok tetap optimis mampu meraih target penerimaan pajak tahun ini senilai 10 triyun rupiah.
“Target penerimaan pajak di
Kanwil DJP Jateng 2 tahun ini sekitar 10 trilyun rupiah, penerimaan kita hingga
pertengahan bulan Juni ini, baru 28 persen, kurang dari 30 persen. Memang ini
didorong oleh lesunya perekonomian Indonesia dan krisis dunia. Karena wajib
pajak yang bisa mengekspor saat ini mengurangi ekspornya,” ujarnya, Selasa (16/6).
Lebih lanjut Yoyok mengungkapkan Kanwil Ditjen Pajak jateng 2 terus melakukan upaya peningkatan penerimaan pajak dengan menggali potensi pajak di sektor unggulan antara lain industri tekstil, perkayuan, jasa keuangan hingga wajib pajak orang pribadi yang belum tersentuh.
Kanwil DJP Jateng 2 meliputi Purwokerto, Cilacap, Kebumen, Magelang Klaten, Solo, Boyolali, karanganyar, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, temanggung dan sebagainya.
Editor: Dimas Rizky