KBR, Balikpapan – Kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram di Balikpapan, Kalimantan Timur, disebabkan para agen atau pangkalan epliji menjual ke luar daerah. Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, agen atau pangkalan elpiji memiliki menjual ke Kabupaten Paser Utara dan Paser karena harganya juah lebih mahal, yakni Rp6 ribu rupiah.
Kata dia, Menurut Rizal, di Kabupaten Penajam Paser Utara harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg dijual Rp20 ribu, sedangkan di Kabupaten Paser Rp22 ribu. Sementara di Kota Balikpapan harga eceran tertinggi elpiji 3 kg hanya Rp16 ribu.
“Itu sudah kita sampaikan ke Pertamina agar dilakukan upaya agar elpiji (jatah) kita tidak dibawa ke PPU dan Paser yang lebih murah," katanya, Rabu (10/6/2015).
Rizal mengaku telah melapor ke Pertamina untuk mencegah agen maupun pangkalan membawa dan menjual elpiji 3 kg dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.
Termasuk telah meminta ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar harga eceran tertinggi untuk daerah yang berdekatan disamakan jangan berbeda khususnya dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang hanya berjarak tempuh 15 menit.
"Kita meminta ke Pemerintah Provinsi agar harga eceran tertinggi untuk daerah yang berdekatan agar sama, jangan berbeda. Kan yang di Balikpapan lebih murah dari pada yang di PPU, sehingga dia jual ke PPU,” tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemasaran Pertamina Kalimantan, Titi Andar Lestari meminta masyarakat melapor jika menemukan agen maupun pangkalan elpiji yang sengaja menjual jatah elpiji 3 kg untuk Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.
Kata Andar, Pertamina akan memberi sanksi tegas kepada agen maupun pangkalan yang terbukti menjual elpiji jatah Kota Balikpapan ke luar daerah. Karena masing-masing daerah sudah ditentukan kuotanya, karena masing-masing daerah berbeda.
Dia menambahkan, untuk membedakan elpiji 3 kg jatah masing-masing daerah bisa dilihat karena terdapat plastic wrap yang berbeda-beda. Untuk Kota Balikpapan plastic wrap berwarna biru tua, Penajam Paser utara berwarna ungu dan Paser berwarna hitam.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Kerap Langka, Elpiji Jatah Balikpapan Dijual ke Luar Daerah
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, agen atau pangkalan elpiji memiliki menjual ke Kabupaten Paser Utara dan Paser karena harganya juah lebih mahal, yakni Rp6 ribu rupiah.

Ilustrasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai