Bagikan:

Kades Mulai Pusing Cairkan Dana Sesuai UU Desa

Perencanaan pembangunan desa di Kab. Rembang, Jawa Tengah dikhawatirkan amburadul, karena dikerjakan dengan terburu buru.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 23 Jun 2015 19:35 WIB

Author

Musyafa

Kades dan perangkat desa datang berkonsultasi ke Pemkab Rembang, menjelang pencairan dana desa. Foto

Kades dan perangkat desa datang berkonsultasi ke Pemkab Rembang, menjelang pencairan dana desa. Foto: KBR/ Musyafa

KBR, Rembang- Perencanaan pembangunan desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dikhawatirkan amburadul, karena dikerjakan dengan terburu-buru. Ketua Paguyuban Kepala Desa se-kabupaten Rembang, Jidan mengatakan setelah sosialisasi aturan Undang-undang Desa, pihaknya harus segera menyerahkan banyak dokumen, seperti rencana pembangunan jangka menengah desa, anggaran pendapatan belanja desa, program kerja tahunan, rencana anggaran biaya dan harus dilengkapi pula gambar untuk proyek fisik.

Banyak desa belum siap karena kekosongan perangkat desa dan kualitas sumber daya manusia tidak merata. Pihaknya meminta Pemkab Rembang, memberikan tambahan waktu.

“Awal bulan ini baru ada sosialisasi, aturan Perbup dan petunjuk juknisnya. Kemudian kita langsung disuruh untuk menyusun APBDes, RKA, RPJMDes. Saya yakin tidak akan selesai. Apalagi kita tahulah, banyak desa masih tahap pembelajaran, “ keluhnya, hari Selasda (23/06).

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Rembang, Akhsanudin menjelaskan cepat lambatnya desa, tergantung keaktifan kecamatan yang bertugas membimbing dan mengevaluasi APBDes.

“Selama desa sudah memiliki RPJMDes, rencana tahunan dan APBDes yang sudah dievaluasi oleh camat. Cukup itu yang didahulukan, “ jelasnya.

Akhsanudin menambahkan targetnya akhir bulan Juni ini, seluruh berkas dari desa sudah diterima Pemkab Rembang, sehingga sebelum lebaran, alokasi dana desa bisa cair. Ia menganggap wajar, adanya sistem baru, desa menghadapi kendala. Namun kalau berjalan beberapa tahun anggaran, ia yakin akan semakin lancar. 

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending