KBR, Pontianak - Jelang ramadhan, harga jual komoditas sayur di pasar tradisional kota Pontianak,
seperti yang terpantau di pasar tradisional Teratai, kawasan Komyos
Soedarso mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang, Farida, menjelaskan kenaikan harga terjadi bukan saja pada komoditas yang didatangkan dari luar provinsi Kalimantan Barat, tapi juga komoditas mayur yang diproduksi oleh petani lokal. Diantaranya, sawi manis dan keriting yang saat ini harga jualnya sebesar Rp 18.000 per kilogram. Kenaikan harga mencapai hingga Rp 10.000 per kilogramnya. Kenaikan harga komoditas sayur mayur ini terjadi sejak 3 hari lalu.
“Sawi keriting di pasar Flamboyan saja ada yang menjual Rp 20.000 per kilogram, harganya mahal dan kualitasnya jelek pula. Cabai rawit juga naik dan saya jual di sini Rp 60.000 per kilogram. Biasanyakan Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram dan paling mahal Rp 50.000 per kilogram biasanya. Ini sekarang Rp 60.000,- dan saya jual per ons Rp 7.000. Sekitar 2 atau 3 hari ini sudah terjadi kenaikannya,” ujar Farida kepada KBR di Pontianak, Selasa, (16/6/2015)
Farida mengatakan sayur dari luar Pontianak yang mengalami kenaikan harga paling menonjol terjadi pada komoditas cabai rawit yang mencapai Rp 60.000 per kilogram yang sebelumnya Rp. 40.000 per kilogram. Tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp 18.000 per kilogram, dari sebelumnya hanya sebesar Rp 10.000 per kilogram. Menurut Farida, kenaikan harga akan terus terjadi selama ramadhan.
Editor: Malika