Bagikan:

Jelang Ramadhan Harga Sayur di Pontianak Meroket

Kenaikan harga yang paling menonjol terjadi pada komoditas cabai rawit yang mencapai Rp 60.000 per kilogram

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 16 Jun 2015 18:26 WIB

Ilustrasi suasana pasar. Foto: Antara

Ilustrasi suasana pasar. Foto: Antara

KBR, Pontianak - Jelang ramadhan, harga jual komoditas sayur di pasar tradisional kota Pontianak, seperti yang terpantau di pasar tradisional Teratai, kawasan Komyos Soedarso mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang, Farida, menjelaskan kenaikan harga terjadi bukan saja pada komoditas yang didatangkan dari luar provinsi Kalimantan Barat, tapi juga komoditas mayur yang diproduksi oleh petani lokal. Diantaranya, sawi manis dan keriting yang saat ini harga jualnya sebesar Rp 18.000 per kilogram. Kenaikan harga mencapai hingga Rp 10.000 per kilogramnya. Kenaikan harga komoditas sayur mayur ini terjadi sejak 3 hari lalu.

“Sawi keriting di pasar Flamboyan saja ada yang menjual Rp 20.000 per kilogram, harganya mahal dan kualitasnya jelek pula. Cabai rawit juga naik dan saya jual di sini Rp 60.000 per kilogram. Biasanyakan Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram dan paling mahal Rp 50.000 per kilogram biasanya. Ini sekarang Rp 60.000,- dan saya jual per ons Rp 7.000. Sekitar 2 atau 3 hari ini sudah terjadi kenaikannya,” ujar Farida kepada KBR di Pontianak, Selasa, (16/6/2015)

Farida mengatakan sayur dari luar Pontianak yang mengalami kenaikan harga paling menonjol terjadi pada komoditas cabai rawit yang mencapai Rp 60.000 per kilogram yang sebelumnya Rp. 40.000 per kilogram. Tomat juga mengalami kenaikan sebesar Rp 18.000 per kilogram, dari sebelumnya hanya sebesar Rp 10.000 per kilogram. Menurut Farida, kenaikan harga akan terus terjadi selama ramadhan.

Editor: Malika


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending