KBR, Pontianak- Pemprov Kalimantan Barat menyebut stok beras jelang ramadhan, aman.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat,
Anggraito, mengatakan, stok beras yang ada saat ini mencapai 270 ton dan
diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan hingga 4 bulan ke depan. Selain
jumlah itu, Bulog setempat juga menyediakan 13 ribu ton beras. Ujarnya, mereka masih memiliki sekitar 13 ribu ton beras yang berada di
gudang Bulog Kalimantan Barat.
“Di Bulog juga ada, kalau di ketahanan pangan sekitar 270 ton ada. Sehingga, 3-4 bulan kedepan aman kalau khusus beras. Kalau bahan pokok yang lain, kan kita koordinasi dengan disperindag, dinas pertanian hingga peternakan,” ujar Anggraito kepada KBR di Pontianak, Selasa, 9 Juni.
Sementara itu, Kepala dinas pertanian dan hortikultura provinsi Kalimantan Barat, Hazairin, mengatakan, kondisi ini didukung oleh hasil panen pada April-Mei lalu dengan jumlah gabah kering sebesar 700 ribu ton. Sedangkan, konsumsi beras masyarakat di provinsi Kalimantan Barat perbulannya berkisar 5 hingga 6 ribu ton.
Dari jumlah gabang kering itupun diperoleh sekitar 400 ribu ton beras. Sedangkan, besaran konsumsi beras masyarakat di provinsi Kalimantan Barat perbulannya berkisar 5 hingga 6 ribu ton.
Dibagian lain Hazairin menyatakan
selain mempersiapkan ketersediaan beras saat ramadhan, stok sayur-mayur juga
turut dilakukan. Khususnya ditingkat petani sayur lokal
yang terus menjaga kualitas sayur. Sedangkan bagi
komoditas sayur yang tidak diproduksi oleh petani lokal, seperti kentang serta
wortel, dipastikan pasokannya akan lancar selama pelaksanaan puasa dibulan
ramadhan.
Editor: Dimas Rizky