Bagikan:

Jelang Lebaran, Kalbar Siapkan 14 Ribu Ekor Sapi Potong

Sebanyak 14 ribu ekor sapi potong, dipastikan siap untuk memenuhi kebutuhan umat muslim Kalimantan Barat bagi perayaan idul fitri Juli mendatang.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 10 Jun 2015 18:16 WIB

Sapi. (Danny Setiawan/KBR)

Sapi. (Danny Setiawan/KBR)

KBR, Pontianak - Sebanyak 14 ribu ekor sapi potong siap untuk memenuhi kebutuhan umat muslim di Kalimantan Barat merayakan Idul Fitri Juli mendatang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf, mengatakan, biasanya kebutuhan sapi potong di wilayahnya hanya sembilan ribu ekor.

Iamenambahkan, selain memastikan ketersediaan stok aman bagi kebutuhan lebaran, pihaknya juga telah menentukan harga jual maksimal daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri.

Yaitu, harga jual maksimal daging sapi sebesar Rp 130.000 atau naik sekitar Rp 10.000 dari penjualan pada hari biasa. Penentuan harga jual daging sapi itu dilakukan pihak dinas peternakan dan kesehatan hewan provinsi bersama para pedagang.

Sementara, meskipun tidak dapat mengintervensi pedagang jika nantinya terjadi harga jual daging sapi dari harga yang telah ditentukan.

“Stok kita berdasarkan data dari kabupaten/kota dan peternak ada 14.189 ekor siap potong. Kemudian, kebutuhan kita sudah kita rekap dari seluruh kabupaten/kota itu hanya sekitar 9 ribuan. Sehingga, kita memerlukan kurang lebih 1.134 ton,”ujar Abdul Manaf kepada KBR di Pontianak, Rabu, 10 Juni.

Abdul Manaf mengatakan, ayam dan telur dipastikan aman, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama ramadhan.

Yaitu, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dari para pengusaha ternak ayam ketersediaan ayam di provinsi Kalimantan Barat mencapai 6750 ton ayam. Sedangkan, kebutuhannya perbulan sebesar 4500 ton.

Termasuk, stok ayam potong yang mencapai empat hingga lima juta ekor perbulannya. Sedangkan, sebanyak 500 ton ayam beku juga dimiliki provinsi ini. Sementara, ketersediaan telur akan didukung dengan sekitar 450 ribu ekor ayam yang siap bertelur disepanjang Juni ini. Sehingga, ketersediaannya yang semula sekitar 100 ton akan meningkat menjadi 150 ton perharinya.



Editor: Quinawaty Pasaribu 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending