KBR, Lasem – Jalur mudik Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya di wilayah Kab. Rembang, Jawa Tengah masih banyak yang berlubang dan bergelombang. Seperti di jalan antara Rembang, Lasem sampai dengan Sluke. Kondisi tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor sering mengalami kecelakaan, terutama pada malam hari.
Sunaryo, warga desa Bonang Kec. Lasem mengatakan sedikitnya sudah dua korban tewas. Ia kemudian berinisiatif memangkas aspal bergelombang, karena tak kunjung ditangani.
“Saya sendiri menolong korban laka 5 kali, dua luka parah dan 2 lainnya meninggal dunia. Penginnya jalan tersebut dibenahi. Kok tidak ada perubahan, ya gerak sendiri saya ratakan, “ keluhnya kepada KBR, hari Selasa (02/06/2015).
Kaur Binops Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Haryanto menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga, supaya kerusakan jalan segera diperbaiki. Targetnya, sebelum arus mudik Lebaran kondisi jalan lebih bagus.
“Persiapan arus mudik Lebaran, nanti pas pelaksanaan arus mudik, harus lebih mulus. Termasuk jalan bergelombang, akan diprioritaskan, “ jelasnya.
Informasi dari petugas Bina Marga, jalur Pantura Rembang – Lasem akan dibeton, dengan anggaran Rp 13 miliar lebih. Proyek dikerjakan sebelum puasa dengan terlebih dahulu melakukan pelapisan aspal. Sementara pembetonan dikerjakan sesudah Lebaran.
Editor: Malika