Bagikan:

Jalur Mudik Rusak dan Membahayakan, Warga Turun Tangan

Jalur mudik Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya di wilayah Kab. Rembang, Jawa Tengah masih banyak yang berlubang dan bergelombang.

BERITA | NUSANTARA | NUSANTARA

Selasa, 02 Jun 2015 15:40 WIB

Author

Musyafa

Warga meratakan jalan bergelombang di jalur Semarang – Surabaya,  di desa Bonang Kec. Lasem. Foto: K

Warga meratakan jalan bergelombang di jalur Semarang – Surabaya, di desa Bonang Kec. Lasem. Foto: KBR/Musyafa

KBR, LasemJalur mudik Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya di wilayah Kab. Rembang, Jawa Tengah masih banyak yang berlubang dan bergelombang. Seperti di jalan antara Rembang, Lasem sampai dengan Sluke. Kondisi tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor sering mengalami kecelakaan, terutama pada malam hari.

Sunaryo, warga desa Bonang Kec. Lasem mengatakan sedikitnya sudah dua korban tewas. Ia kemudian berinisiatif memangkas aspal bergelombang, karena tak kunjung ditangani.

 “Saya sendiri menolong korban laka 5 kali, dua luka parah dan 2 lainnya meninggal dunia. Penginnya jalan tersebut dibenahi. Kok tidak ada perubahan, ya gerak sendiri saya ratakan, “ keluhnya kepada KBR, hari Selasa (02/06/2015).

Kaur Binops Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Haryanto menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga, supaya kerusakan jalan segera diperbaiki. Targetnya, sebelum arus mudik Lebaran kondisi jalan lebih bagus.

“Persiapan arus mudik Lebaran, nanti pas pelaksanaan arus mudik, harus lebih mulus. Termasuk jalan bergelombang, akan diprioritaskan, “ jelasnya.

Informasi dari petugas Bina Marga, jalur Pantura Rembang – Lasem akan dibeton, dengan anggaran Rp 13 miliar lebih. Proyek dikerjakan sebelum puasa dengan terlebih dahulu melakukan pelapisan aspal. Sementara pembetonan dikerjakan sesudah Lebaran. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending