KBR, Nunukan- Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mempertanyakan kesigapan anggota TNI di wilayah perbatasan terkait lolosnya hellicopter sipil Malaysia mendarat di helipat pos satgas pamtas Yonif 521/Dadaha Yudha pada hari Minggu lalu. Anggota DPRD Nunukan asal Sebatik Lukman mengatakan, sebuah keteledoran jika pesawat sipil bisa mendarat di helipat militer yang khusus untuk pendaratan heli milik TNI.
“DPRD mempertanyakan kepada pihak keamanan, apa yang terjadi sebenarnya diperbatasan kita khususnya di Pulau Sebatik Desa Aji Kuning ini. Ada apa sehingga heli tersebut tidak ditahan?” ujar Lukman Selasa (30/06/2015).
Mudahnya pesawat Malaysia melintasi garis wilayah perbasan membuat DPRD Nunukan gerah dan berencana akan memanggil TNI AL serta Satgas Pamtas untuk meminta keterangan terkait kesiapan pasukan pengamanan di wilayah perbatasan.Editor: Dimas Rizky