Bagikan:

Heli Mendarat di Helipat Satgas Pamtas, DRPD Nunukan Bilang TNI Tidur

Sebuah keteledoran jika pesawat sipil bisa mendarat di helipat militer yang nota bene khusus untuk pendaratan heli milik TNI.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 30 Jun 2015 14:26 WIB

Author

Adima

Helipat di pos Satgasa Pamtas Yonif 521 Dadaha Yudah tempat heli milik Malaysia mendarat. DPRD Nunuk

Helipat di pos Satgasa Pamtas Yonif 521 Dadaha Yudah tempat heli milik Malaysia mendarat. DPRD Nunukan memperanyakan kesigapan TNI menjga wilayah perbatasan. Foto: KBR/ Adhima

KBR, Nunukan- Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mempertanyakan kesigapan anggota TNI di wilayah perbatasan terkait lolosnya hellicopter sipil Malaysia mendarat di helipat pos satgas pamtas Yonif 521/Dadaha Yudha pada hari Minggu lalu. Anggota DPRD Nunukan asal Sebatik Lukman mengatakan, sebuah keteledoran jika pesawat sipil bisa mendarat di helipat militer yang khusus untuk pendaratan heli milik TNI.

“DPRD mempertanyakan kepada pihak keamanan, apa yang terjadi sebenarnya diperbatasan kita khususnya di Pulau Sebatik  Desa Aji Kuning ini. Ada apa sehingga heli tersebut tidak ditahan?” ujar Lukman Selasa (30/06/2015).

Mudahnya pesawat Malaysia melintasi garis wilayah perbasan membuat DPRD Nunukan gerah dan berencana akan memanggil TNI AL serta  Satgas Pamtas untuk meminta keterangan terkait kesiapan pasukan pengamanan di wilayah perbatasan. 

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending