KBR, Banyuwangi - Sepekan menejelang bulan puasa Ramadhan, harga bahan kebutuhan pokok atau sembako di Banyuwangi Jawa Timur, mulai merangkak naik.
Di pasar induk Banyuwangi, harga barang kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, telur ayam, bawang merah serta beras mulai naik sejak beberapa hari terakhir.
Harga telur perkilogramnya mencapai Rp18.000 atau naik Rp3000 dari harga sebelumnya.
Gula dari Rp10.500 perkilo naik menjadi Rp12.000. Sedangkan beras, dari Rp8.500 per kilogram menjadi Rp9.000 perkilo.
Adapun bawang merah mencapai Rp 35.000 per kilogram atau naik Rp 8.000 dibandingkan sepekan lalu.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Induk Banyuwangi Misnaya, kenaikan harga sembako memang selalu terjadi jelang puasa, saat puasa dan setelah lebaran. Penyebabnya karena permintaan konsumen terus meningkat.
“Ya gula ya tepung, itu naik semua. Sekarang naiknya Rp.12.000 dari Rp.10.500. Kalau telur itu Rp.18.000 sekarang Rp. 21.000 perkilo," kata Misnaya (6/6/2015).
"Katanya karena stok kurang. Katanya masih akan naik lagi, karena mau menghadapi bulan Ramadhan. Kalau stok dari sana masih banyak lancar, katanya nurun," tambah Misnaya.
Selain harga bawang merah yang naik cukup tinggi, sejumlah kebutuhan lainya juga ikut naik, seperti harga merica dari Rp.18.000 perkilogramnya naik menjadi Rp. 22.500. Harga daging ayam dari Rp. 25.000 per kilogramnya naik menjadi Rp. 31.000.
Para pedagang memperkirakan kenaikan harga kebutuhan pokok ini akan bertahan hinggga pasca Hari Raya Idul Fitri.