Bagikan:

Harga Rumput Laut Anjlok, Petani Rumpu Laut Pelihara Bubu

Salah satu petani rumput laut Nunukan Rahman mengaku penghasilan dari memasang bubu cukup lumayan sebagai mata pencaharian tambahan.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 22 Jun 2015 15:43 WIB

Harga Rumput Laut Anjlok, Petani Rumpu Laut Pelihara Bubu

Rahman, sambil menunggu harga rumput laut membaik petani rumput laut di Nunukan memelihara bubu sebagai mata pencaharian tambahan. Foto: Adima Soekotjo KBR

KBR, Nunukan- Anjloknya harga rumput laut kering hingga 6.000 rupiah perkilo di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara membuat petani rumput laut mencari alternatif pendapatan tambahan. Mereka memelihara ikan di dalam alat tangkap atau bubu, sembari tetap menjadi petani rumput laut. Salah satu petani rumput laut Nunukan Rahman mengaku penghasilan dari memasang bubu bisa menjadi pengganti saat hasil tanam mereka anjlok.

“Kita kan mayoritas petani rumput laut, jika tak turun tetap ditarik, jadi nggak ada ruginya juga. Mau turunpun nggak rugi minyak. Pokoknya gak ada ongkosnya. Kalau ada ikannya diambil dulu.  Ikan merah, kerapu, sembilang.“ ujar Rahman Senin (22/06/2015).

Rahman menambahkan dibutuhkan anggaran 1,5 juta hingga 3 juta rupiah untuk membuat satu buah bubu. Minimnya modal yang dimiliki petani membuat Rahman berharap pemerintah daerah membantu petani rumput laut melalui pinjaman lunak untuk memperbanyak bubu.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending