KBR, Jombang - Harga kebutuhan sembako di pasaran jelang puasa melonjak di Jombang, Jawa Timur. Salah satu yang dirasakan adalah mahalnya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional setempat hingga kisaran Rp. 95 ribu per kilogram. harga sebelumnya hanya berkisar Rp. 85 ribu. Kenaikan itu terjadi sejak seminggu lalu. Dampaknya, banyak konsumen daging yang beralih konsumsi ke daging ayam untuk kebutuhan awal bulan puasa ini, Rabu (17/6/2015).
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Jufri, mengatakan, mahalnya harga daging sapi sulit dijangkau oleh masyarakat kelas menengah kebawah. Jika dibandingkan dengan harga daging ayam yang hanya berkisar Rp. 27 ribu per kilo, sehingga warga bisa menghemat pengeluaran kebutuhan awal puasa mereka hingga 60 persen.
Kata Jufri, sejak seminggu terakhir daya beli masyarakat untuk daging ayam meningkat kurang lebih 10 persen dari biasanya. Namun demikian, dia memastikan stok daging sapi maupun ayam aman untuk kebutuhan masyarakat setempat selama bulan puasa ini.
“Karena daging ayam relatif lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi yang kurang lebih mencapai Rp. 90 sampai 95 ribu per kilogram. Tradisi masyarakat kalau biasanya menjelang bulan puasa istilahnya Megengan, mereka kirim doa, selamatan, dan sebagainya, ada peningkatan untuk konsumsi daging maupun daging ayam kurang lebih sekitar 10 persen dari kebutuhan biasanya.” Kata Jufri.
Berdasarkan pantauan di sejumlah
lapak pedagang daging dan ayam di pasar tradisional Jombang, kenaikan harga
daging ayam dan sapi terjadi sejak seminggu lalu. Kenaikannya secara signifikan
yakni sekitar Rp. 2 ribu per hari. Sejumlah pedagang memperkirakan harga akan
kembali normal setelah seminggu puasa berjalan.
Editor: Rony Sitanggang