KBR, Mataram - Hanya tiga puskemas di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang sudah memiliki alat penghancur limbah medis (incinerator).
Tiga puskesmas ini yaitu pusekmas Karang Taliwang, Tanjung Karang, Cakranegara. Sementara beberapa rumah sakit dan puskesmas lainnya belum memilikinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi, mengatakan limbah medis sangat berbahaya. Dia mencontohkan limbah jarum suntik jika terkena kulit akan menyebabkan infeksi.
Kata dia, Puskesmas yang belum punya lat tersebut disarankan menyerahkan limbah ke 3 Puskesmas yang sudah memilikinya.
"Dari 11 puskemsas ini kita membuat sub rayon tiga-tiga-tiga. Kalau memang ada limbah padatnya kita kirim ke tiga Puskesmas tadi,” kata Usman Hadi, Jumat (26/06/20150).
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Mataram, Zuhada, menjelaskan hasil pengolahan limbah cair bisa dideteksi lewat kehidupan ikan. Jika lokasi pembuangan limbah itu membuat ikan mati, maka limbah itu belum diproses.
Editor: Rio Tuasikal
Hanya Tiga Puskesmas Mataram Hancurkan Limbahnya
Limbah medis yang tidak diolah sangat berbahaya.

Limbah Medis. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai