KBR, Nunukan – Peternak ayam di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merugi lantaran serangan sindrom kerdil. Sindrom itu menyebabkan ayam mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tak mencapai bobot maksimal.
Akibatnya, menurut Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Tanaman Pangan Kabupaten Nunukan, Dessy Toding, persediaan daging ayam segar di Kabupaten Nunukan langka.
“Paling bobotnya satu setengah paling tinggi. Itu sudah diatas satu bulan. Langka ayam ini, faktor bibit itu. Ini kosong, ada beberapa penjual (ayam) yang tutup.“ujarnya Kamis(25/06/2015).
Desy Toding menambahkan, peternak ayam di Nunukan memilih memanen lebih awal ayam-ayam mereka karena takut merugi. Jika pemerintah daerah tak ikut membantu mengantisipasi sindrom ini, maka diperkirakan jelang lebaran, Nunukan akan terus mengalami kelangkaan daging ayam segar.
Editor : Sasmito Madrim