KBR, Mataram - Perum Bulog Divre NTB akan membeli gabah petani di daerah ini sebanyak 100 ribu ton dalam dua bulan. Mulai dari tanggal 16 Juni hingga 16 Agustus mendatang. Pembelian ini wajib dilakukan Bulog untuk memenuhi kuota 2 juta ton beras nasional seperti yang telah diintruksikan oleh presiden Jokowi. Pemenuhan kuota itu bertujuan menjaga ketersediaan pangan nasional selama dua bulan dan menutup keran impor beras.
Kepala Bulog Divre NTB, M. Sugit Tejo Mulyono mengatakan, Bulog optimis akan mampu memenuhi target 100 ribu ton.
"data dari Dinas Pertanian NTB, potensi panen di daerah ini mencapai 175 ribu ton selama dua bulan. Bahkan, Agustus mendatang, panen masyarakat di NTB bisa mencapai 500 ribu ton"ujar Sugit Tejo Mulyono, Rabu (24/6/2015)
Ia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Babinsa dan pemerintah daerah untuk memperoleh informasi lokasi masyarakat yang panen gabah. Sehingga pihaknya bisa langsung turun ke lapangan melakukan pembelian melalui mitra-mitra bulog.
Selain itu, dia menjamin mitra Bulog sanggup membeli gabah masyarakat sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 3.700 per kg bahkan dengan harga yang lebih mahal sebesar Rp 4000 per kg.
Editor: Malika