KBR, Banyuwangi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur, menyiapkan 200 lebih masker untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu dari aktivitas vulkanik Gunung Raung.
Juru bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, ratusan ribu masker itu saat ini masih berada di kantor BPBD Banyuwangi. Menurut dia, masker tersebut sengaja masih belum dibagikan karena wilayah Banyuwangi masih belum terdampak hujan abu.
Selain itu, kata Eka, belum dibagikanya masker ini juga guna untuk menjaga agar masyarakat tidak panik. Menurut Eka, berdasarkan informasi dari BMKG wilayah Banyuwangi belum terdampak hujan abu.
“Kita masih belum menyebarakan karena justru bisa menimbulkan kehawatiran dan menimbulkan keresahan belum perlu. Tapi tetap kita pantau arah angin apabila terjadi ada ini. nampaknya kita juga makanya kita kordinasi ke BMKG terkait dengan arah angin. Apabila arah anginya seperti ini mungkin Banyuwangi masih aman,” kata Eka Muharram (30/6/2015).
Juru bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram menambahkan, selain mempersiapkan ratusan ribu masker, BPBD juga telah menyiapkan tenda, kendaraan dan makanan siap saji. Hal ini disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika aktivitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu terus meningkat.
Status Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Gunung Raung dinaikkan menjadi Siaga mulai hari ini pukul 9.00 WIB karena aktivitas kegempaannya mengalami peningkatan.
Dengan meningkatnya status Gunung Raung Ini PVMBG merekomendasikan tidak ada aktifitas manusia di radius 3 kilometer dari puncak gunung.Editor: Dimas Rizky