KBR, Pontianak- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana mengembangkan sungai Kapuas di kota Pontianak sebagai kawasan pariwisata.
Pada keterangan persnya di Pontianak, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/kepala Bappenas, Andrinof Chaniago mengatakan, rencana itu sebagai upaya merevitalisasi kawasan tepian sungai tersebut. Revitalisasi itu meliputi aspek ekonomi, fisik, sosial dan kelembagaan.
Sedangkan, saat ini masih berlangsung pembagian kewenangan baik dari pemerintah kota Pontianak, provinsi Kalimantan Barat maupun pusat terkait rencana tersebut.
Dijelaskan Andrinof Chaniago meskipun tidak memiliki target tertentu terhadap rencana tersebut, namun pihaknya optimis kawasan bertaraf internasional di tepian Sungai Kapuas itu dapat terwujud dalam waktu 3 tahun.
Selain, mengubah pola pikir masyarakat terhadap memanfaatkan keberadaan sungai Kapuas tidak kalah pentingnya untuk mewujudkan rencana pemerintah pusat itu. Masyarakat diminta untuk memiliki kesadaran menjaga kebersihan sungai Kapuas yang menjadi ciri khas kota Pontianak itu.
“Kota Pontianak menuju kota unggul dibidang pariwisata, perdagangan dan jasa. Ini langkah awal kita berkoordinasi, ide sudah dituangkan kedalam konsep yang terukur. Respon walikota dan jajarannya bagus sekali,”ujar Andrinof Chaniago di Pontianak, Jumat, 5 Juni.
Sedangkan, Walikota Pontianak,
Sutarmidji, mengatakan, berbagai persiapan telah direncanakan oleh pemerintah
kota terkait penataan tepian sungai kapuas. Diantaranya, pemerintah akan
merelokasi masyarakat pemilik rumah yang tergolong kumuh sehingga memberi kesan
kekumuhan di kawasan tepian sungai kapuas. Termasuk, pemerintah kota Pontianak
juga telah berkoordinasi dengan pihak pabrik-pabrik karet untuk pindah dari
lokasi tepian sungai.
Editor: Dimas Rizky