Bagikan:

Bansos Pemprov Kaltim Capai Rp 4,4 Triliun

Tapi tidak pernah dicurigai oleh aparat hukum.

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 19 Jun 2015 12:55 WIB

Ilustrasi dana bansos. Foto: Antara

Ilustrasi dana bansos. Foto: Antara

KBR, Balikpapan – Direktur LSM Pokja 30 Carolus Tuah mengungkapkan, belanja hibah atau bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur sepanjang tahun 2009-2014 sangat tinggi mencapai Rp 4,4 triliun. Bahkan angkanya cenderung naik setiap tahun dalam APBD. Tahun 2015 angkanya pun mencapai ratusan miliar.

Menurut Carlos, bansos adalah instrumen yang paling mudah dipakai oleh kepala daerah untuk membiayai kegiatan masyarakat. Di Kalimantan Timur, dana bansos paling banyak diberikan untuk ormas yang jumlahnya mencapai ribuan, mulai dari LSM sampai organisasi wartawan.  

Dari catatan LSM Pokja 30, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak memakai bansos untuk membiayai kegiatan masyarakat lantaran aturannya masih longgar. 

"Mekanismenya dia paling longgar dan paling sering ditabrak (aturannya). Itu tidak pernah dilirik misalnya penegak hukum sebagai sebuah tindak pidana korupsi, modus-modusnya gak mau dilirik,” kata Carolus Tuah, Jumat (19/6/2015).

Menurut peraturan Tata Keloa Keuangan Daerah bansos tidak boleh diberikan berturut-turut setiap tahun, tapi ada saja alasan organisasi bisa mendapat bansos setiap tahun.   

Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending