Bagikan:

Balikpapan Targetkan 58 RT Jadi Kawasan Pemilahan Sampah

Balikpapan melakukan sosialisasi agar sedini masyarakat melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 17 Jun 2015 14:43 WIB

Balikpapan Targetkan 58 RT Jadi Kawasan Pemilahan Sampah

Tempat sampah berdasar jenisnya. Foto: Antara

KBR, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan sebanyak 58 Rukun Tetangga (RT) menjadi kawasan percontohan pemilahan sampah organik dan non organik pada Juli mendatang. Saat ini baru 13 RT yang ditetapkan menjadi kawasan percontohan pemilahan sampah. Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar sedini mungkin melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah. Meski merubah kebiasaan ini dinilai butuh waktu dan proses yang panjang.

Dalam sosialisasi tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan mengharuskan masyarakat membuang sampah organik pada Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu. Sementara pada hari Kamis hanya diperbolehkan buang sampah non organik.

“Kita mengakomodasi agar masyarakat mulai sadar akan pemilahan terhadap sampah. Karena kalau itu dilakukan petugas saja tidak cukup. Masyarakat sejak awal dari rumahnya sudah melakukan pemilahan sampah. Nanti kita integrasikan dengan sistem di mana nanti misalnya tempat sampahnya organik dan non organik, sampai ke TPA,” kata Rizal Effendi, Rabu (17/6/2015).

Pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Balikpapan juga diwajibakan agar membawa sampah non organik ke kantor pada hari Kamis yang diharapkan bisa diikuti instansi lain dan sekolah.

Jika masyarakat Balikpapan telah memiliki kesadaran pemilahan sampah sejak dini dari rumah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar akan bisa lebih lama menampung sampah.TPA Manggar diperkirakan bisa bertahan hingga 30 tahun mendatang.

Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Balikpapan menyebutkan dari 365 ton sampah yang dibuang di TPA Manggar sekitar 68 persennya merupakan sampah organik.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending