Bagikan:

Antisipasi Sweeping Ormas, Polisi Tertibkan Hiburan Malam

Wakapolresta Solo, Hariadi, mengatakan aksi sweeping ormas bisa memicu gangguan keamanan.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 24 Jun 2015 13:53 WIB

Antisipasi Sweeping Ormas, Polisi Tertibkan Hiburan Malam

Polisi amankan puluhan orang pelanggar aturan jam operasional URHU di Bulan Ramadhan. Foto: Yudha Satriawan KBR

KBR, Solo - Polresta Solo melarang aksi sweeping ormas selama bulan Ramadhan ke berbagai tempat hiburan malam. Wakapolresta Solo, Hariadi, mengatakan aksi sweeping ormas  bisa memicu gangguan keamanan. Menurut Hariadi, Polresta akan bergerak cepat melakukan penertiban pada tempat hiburan malam yang melanggar peraturan jam operasional selama bulan ramadhan.

“Ya kita harapkan tidak ada aksi sweeping-sweeping yang dilakukan ormas, itu kan tindakan yang dilarang. Himbauan kami pada masyarakat di bulan Ramadhan ini, mari kita ciptakan situasi di bulan suci ini yang aman, kondusif di Solo. Sama-sama menghormati bulan Ramadhan, sehingga ketentraman dalam beribadah bisa terus terjaga. Kami juga akan menindak tegas, para pelaku atau pengelola tempat hiburan malam yang nekat melanggar Perda tentang URHU di bulan Ramadhan. Sudah jelas aturan jam operasionalnya para pelaku atau pengusaha temat hiburan malam ini juga mentaati aturan yang sudah ada,” kata Hariadi, Rabu (24/6/2015).

Polresta Solo melakukan penertiban sejumlah cafe dan tempat hiburan malam di Solo tadi malam. Polisi menyita 50-an sepeda motor dan membawa sekitar 60an orang, dua diantaranya anak-anak. Mereka dibawa ke Mepolresta Solo dan dikenakan tindak pidana ringan. Mereka diwajibkan menandatangani surat pernyataan dan diperbolehkan pulang.   

Perda no 4 tahun 2002 menyebutkan satu minggu di awal bulan ramadhan dan satu minggu menjelang Lebaran tempat hiburan malam wajib tutup operasional untuk menghormati kegiatan di bulan ramadhan.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending