KBR, Lhokseumawe- Pemerintah Amerika menyatakan siap mengucurkan dana mencapai 26 juta U$ dollar atau sekitar Rp 338 Miliar untuk membantu pengungsi rohingnya asal Myanmar. Bantuan tersebut akan segera dikucurkan melalui lembaga dunia yang menangani kebutuhan logistik pengungsi dibawah International Organization for Migration (IOM).
Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Anne C Richard menjelaskan, bantuan itu akan dicairkan secara bertahap bagi pengungsi Myanmar yang sekarang masih mengalami krisis kemanusiaan, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
"Amerika Serikat merupakan donor utama untuk UNHCR dan IOM. Itu juga untuk seluruh upayanya di seluruh dunia menangani krisis kemanusiaan,” jelas Anne Richard menjawab wartawan di lokasi barak pengungsi dermaga TPI Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
Berdasarkan data tercatat seribuan pengungsi rohingnya ditemukan terdampar diperairan Selat Malaka, Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Mereka terdiri dari berbagai kalangan keturunan Banglades dan Myanmar, mulai dewasa, remaja, anak-anak dan bayi dibawah lima tahun (balita).
Editor: Dimas Rizky