Kapolres Nganjuk, Muhamad Anwar Nasir mengatakan, operasi Pekat ini dilakukan semata – mata untuk menciptakan rasa aman di bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Selain dobel L, Polisi juga menangkap sejumlah tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu dan ganja beserta sejumlah barang bukti, ribuan liter minuman keras serta ribuan petasan. Seluruhnya merupakan hasil tangkapan dan sitaan petugas saat melakukan penggeledahan kepada sejumlah penjual.
“Tangkapan ini selama 12 hari, dari tanggal 15 Juni lalu, sebelum Ramadan Polres Nganjuk berhasil mengamankan untuk jumlah seluruh tersangka sebanyak 94 tersangka dan dari 79 TKP.” Kata Anwar Nasir.
Tidak hanya itu, selama bulan puasa ini polisi juga menangkap sejumlah tersangka pelaku judi, prostitusi, pencurian kendaraan bermotor dan belasan preman yang berkeliaran di wilayah kepolisian Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, Muhamad Anwar Nasir menjelaskan, operasi Pekat ini akan dilakukan hingga hari raya mendatang. Kepolisian tidak ingin kecolongan adanya tindak kriminalitas yang dimungkinkan marak terjadi saat mendekati hari raya nanti.
Polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat Nganjuk dan anggota korps berseragam cokelat di bawah pimpinannya itu agar mulai waspada dan tidak terlena dengan bulan puasa dan perayaan lebaran sehingga memungkinkan meningkatnya tindak kejahatan.
Editor: Rony Sitanggang