KBR, Gorontalo - Sebanyak 134 Usaha Kecil Menengah (UKM) mengikuti Pameran Pangan Nusantara dan Pameran Produk Dalam Negeri Tingkat Regional (PPN-PPDNR) 2015 di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. Para peserta ini terdiri 65 UKM peserta PPN dan 69 UKM peserta PPDNR. Selain Provinsi Gorontalo, ada 9 (Sembilan) Provinsi lain yang turut berpartisipasi dalam pameran ini yakni Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Menurut Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, pameran ini akan mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan daya saing para UKM, sehingga transaksi perdagangan dapat meningkat. "Kita harus menggali semua harus kita kembangkan sehingga resep-resep nanti yang ada itu betul-betul milik orang Indonesia. Kalau tidak, nanti bisa jadi milik orang lain. Kalau orang lain yang menemukannya orang lain yang mengembangkan," ujarnya kepada KBR, Minggu, 31 Mei 2015.
Gobel membantah jika pameran pangan dan produk hanya menjadi kegiatan yang bersifat ceremonial. Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat menggali kekayaan pangan masing-masing daerah di Indonesia, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah pembinaan dan pengembangan produk-produk pangan lokal bagi masyarakat nasional dan internasional, utamanya jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang. "Oleh karena itu pameran ini adalah untuk mendorong, hanya saja ke depannya harus lebih agresif lagi dari sekarang," tegas Mendag.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Menteri Perdagangan ini merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar oleh Kementerian Perdagangan sejak tahun 2006, yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UKM Nusantara. Selain Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, hadir pula Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Rencananya, PPN-PPDNR Tahun 2015 berikutnya akan berlangsung di Surakarta (5-8 Agustus 2015), Bukit Tinggi (12-15 Desember 2015) dan Lapangan Monas Jakarta (8-11 Oktober 2015).
Editor: Damar Fery Ardiyan
