KBR, Yogyakarta - KPU Yogyakarta meniadakan satu hari untuk kampanye pilpres pada Jumat (27/6) besok. Sebab keadaan kampanye pilpres di Yogyakarta sudah memanas.
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan hal tesebut merupakan kesepakatan dengan masing - masing tim sukses untuk meredakan suhu panas akibat keributan yang terjadi hari Selasa (23/6) lalu.
"Hari ini kami semua KPU, Bawaslu, masing - masing tim sukses dan Polisi sepakat untuk meredam suasana panas yang terjadi akibat peristiwa Selasa (24/6) kemarin. Kesepakatannya adalah tidak akan ada kampanye terbuka dengan pengerahan massa selama 1 hari," ujar Hamdan di kantornya, Kamis (26/6).
Selain itu, KPU DIY juga mengubah jadwal kampanye yang dimulai Sabtu (28/6), yaitu satu hari bagi satu pasangan untuk melakukan kampanye terbuka.
"Sistemnya selang seling misalnya hari ganjil untuk capres nomer 1, hari genap untuk capres nomer dua," jelas Hamdan.
Menangaapi hal itu, wakil sekretaris umum tim pemenangan Jokowi JK, Kelik Mulyono menyetujui kesepakatan itum ,menurutnya suasana DIY agar kondusif lebih penting dibanding melakukan kampanye.
"Kami sepakat dengan KPU lagipula tim di Jogja memang berencana tidak akan menggelar rapat umum.Kami akan mengkomunikasikan hal ini ke pusat," kata Kelik.
Hal yang sama disampaikan ketua harian tim pemenangan Prabowo - Hatta, Dharma Setiawan, menurutnya hasil kesepakatan tersebut tidak akan mempengaruhi target tim di DIY. "Di Jogja angka Prabowo sudah sama dengan Jokowi jadi target sudah tercapai, jadi kami tidak ada masalah," kata Dharma
Untuk mengikat perjanjian tersebut, KPU DIY besok Jumat (27/6) akan mengundang 2 tim sukses untuk menandatangani kesepakatan jadwal baru.
Editor: Pebriansyah Ariefana