Bagikan:

Wartawan Bentrok dengan Satpol PP Saat Rekonstruksi KPK di Rumah Dinas Bupati Bogor

KBR, Bogor - Usai melakukan rekonstruksi di daerah Sentul City, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekontruksi di Rumah Dinas Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) di Komplek Pemda Cibinong, Bogor.

NUSANTARA

Kamis, 12 Jun 2014 08:37 WIB

Wartawan Bentrok dengan Satpol PP Saat Rekonstruksi KPK di Rumah Dinas Bupati Bogor

Rachmat Yasin, korupsi

KBR, Bogor - Usai melakukan rekonstruksi di daerah Sentul City, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekontruksi di Rumah Dinas Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) di Komplek Pemda Cibinong, Bogor. Namun, rekonstruksi yang digelar diwarnai kericuhan antara wartawan dengan petugas Satpol PP Kabupaten Bogor.

Pantauan KBR di lokasi, Rombongan KPK tiba di rumah dinas RY sekira pukul 20.00 WIB, Rabu (11/6). Saat rombongan KPK memasuki pintu gerbang, petugas Satpol PP langsung menutup pintu gerbang rumah dinas.

Para wartawan yang ingin mengabadikan moment dari dekat justru malah dihalang-halangi petugas Satpol PP. Aksi dorong di antara wartawan dan petugas Satpol PP pun tak terelakan. Bahkan, beberapa wartawan sempat adu mulut dengan nada tinggi.

"Tidak seharusnya wartawan dihalangi," teriak seorang wartawan saat aksi dorong dengan Satpol PP di depan gerbang rumah dinas RY.

Wartawan juga kecewa lantaran ada beberapa orang yang diduga simpatisan RY malah diizinkan masuk. Ditambah, saat RY turun dari mobil tahanan malah langsung disambut dengan shalawat dan takbir layaknya seorang pahlawan.
"Koruptor ngapain disambut shalawatan," timpal wartawan lainnya.

Atas kejadian tersebut, para wartawan akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Sementara, rekonstruksi masih terus berlanjut dan rumah dinas RY dipenuhi dengan beberapa pejabat Kabupaten Bogor serta tim dokter.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending