Bagikan:

Trans Sulawesi Rusak Parah, Pemda Dituding Tak Acuh

Jalan Trans Sulawesi, akses satu-satunya yang menghubungkan dengan sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara rusak parah. Bahkan sebagian ruas jalan telah roboh sehingga menyisakan setengah badan jalan saja.

NUSANTARA

Kamis, 19 Jun 2014 15:46 WIB

Trans Sulawesi Rusak Parah, Pemda Dituding Tak Acuh

Trans Sulawesi, Pemda Sulawesi Utara

KBR,Kolaka Jalan Trans Sulawesi, akses satu-satunya yang menghubungkan dengan sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara rusak parah. Bahkan sebagian ruas jalan telah roboh sehingga menyisakan setengah badan jalan saja.

Padahal jalan yang berada di Kilometer 20 Kolaka itu sangat strategis karena menjadi penghubung Kolaka dengan Kabupaten Kolaka Timur, Konawe dan Kendari.

Menurut warga setempat yang biasa melintas, Amir, kerusakan jalan terjadi beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, tidak jarang kendaraan yang lewat terperosok ke jurang. Namun, kata Amir, hingga kini tidak ada perhatian pemda.

“Belum ada perhatian sama sekali. Ini cuma inisiatif pribadi pengguna jalan timbun pak. Peristiwanya ini sudah berapa tahun. Bahkan sudah sering ada mobil yang jatuh ke jurang di sini, Pak. Ini makin parah saat musim hujan,” kata Amir kepada Portalkbr, Kamis (19/6).

Dia menambahkan, saat ini pengendara yang lewat harus antre dan berhati-hati. “Kapan saja bisa runtuh ini jalan. Makanya kita harus ekstra hati-hati melintas,” tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka, AKP Muhajir Almuraj mengungkapkan, ada kemiringan pada badan jalan dan kontur tanah yang lembek. “Maka dari itu kami beri garis Polisi dan mengimbau pengendara agar berhati-hati,” tegasnya.

Kondisi jalan yang rusak parah sepanjang satu kilometer di lokasi itu membuat antrean kendaraan roda dua dan empat yang akan melintas. Selain itu di sejumlah titik juga rawan akan terjadi kecelakan lalu lintas, misalnya daerah Watubangga dan Kecamatan Wolo.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending