KBR, Rembang – Puluhan perempuan di Rembang, Jawa Tengah hari ini menggelar demo memprotes rencana pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia. Sejumlah peserta aksi jatuh pingsan, sedangkan yang lainnya berteriak-teriak histeris.
Aksi berlangsung di dekat jalan masuk menuju tapak pabrik semen, di tengah hutan perbatasan kabupaten Rembang dan Blora. Massa menolak pembangunan pabrik semen, khawatir nantinya akan merusak lingkungan.
Kapolres Rembang, Muhammad Kurniawan mengatakan pihaknya mengamankan lokasi. Massa diminta tidak menghalangi jalan, karena banyak tamu undangan melintas.
“Demo ini tidak berizin. Tapi kami berupaya persuasif. Yang penting silahkan menyampaikan pendapat, tapi kegiatan doa bersama dalam peletakan batu pertama musti tetap berjalan, “ jelasnya di lokasi demo, Senin siang (16/6).
Sementara itu kegiatan doa bersama dan peletakan batu pertama pabrik berjalan lancar. Menurut rencana, pabrik senilai Rp 3 triliun tersebu beroperasi pada awal 2017. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan semen nasional yang terus meningkat.
Pelaksana Tugas Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta masyarakat jangan berpikiran negatif terhadap pembangunan pabrik. Ia berjanji akan menjadi orang pertama yang akan menegur PT Semen Indonesia apabila melanggar aturan dan tidak memberdayakan masyarakat sekitar.
Editor: Antonius Eko