Bagikan:

Tol Trans Jawa Mojokerto - Kertosono Seksi I Disiapkan untuk Mudik Lebaran

KBR, Jombang - Proyek pembangunan Jalan tol trans Jawa Mojokerto-Kertosono seksi 1 dipastikan sudah bisa digunakan untuk kebutuhan mudik lebaran nanti.

NUSANTARA

Minggu, 22 Jun 2014 14:50 WIB

Author

Muji Lestari

Tol Trans Jawa Mojokerto - Kertosono Seksi I Disiapkan untuk Mudik Lebaran

tol, mojokerto, mudik, lebaran, portalkbr

KBR, Jombang - Proyek pembangunan Jalan tol trans Jawa Mojokerto-Kertosono seksi 1 dipastikan sudah bisa digunakan untuk kebutuhan mudik lebaran nanti.  Jalan tol ini membentang dari Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga Tembelang, Jombang, Jawa timur. Divisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PT. Hutama Karya, Erwin mengklaim, saat ini tahap pembangunannya sudah mencapi 70 persen dan ditargetkan pada bulan ini akan rampung 80 persen.

Selain itu, masalah pembebasan lahan warga juga diklaim sudah selesai. Menurutnya, warga sudah mendapatkan uang kompensasi. “Sepanjang perjalanan tol ini ada beberapa bentuk kompensasi; ada kompensasi debu, ada kompensasi kebisingan, ada uang kaget, ada keretakan rumah, kalau kerusakan jalan," jelas Erwin.

Menurutnya pembebasan lahan untuk jalur yang melintasi permukiman, pertanian diupayakan lewat RT dan RW. "Jadi begini, misalkan kita menimbun, ada yang lewat ladang, lewat sawah, kalau yang lewat pemukiman penduduk ini ada semacam kompensasi, sudah kita koordinir, jadi kita melalui RT atau RW atau perwakilan dari Desa itu depannya jalan ini kita kasih kompensasi,” kata Erwin.

Untuk membangun tol sepanjang 40,5 kilometer ini, diperlukan lahan sekitar 1,3 juta meter persegi, yang dimiliki oleh sekitar 1.500 warga. Lahan yang dibutuhkan itu posisinya berada di 35 desa di Kabupaten Mojokerto dan Jombang.

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending