Bagikan:

Stok Menipis, Harga Daging Ayam di Banyuwangi Mulai Naik

Harga daging ayam broiler di Pasar Induk Banyuwangi Jawa Timur, mulai merangkak naik, setelah sepekan sebelumnya harganya turun.

NUSANTARA

Selasa, 17 Jun 2014 10:55 WIB

Author

Hermawan

Stok Menipis, Harga Daging Ayam di Banyuwangi Mulai Naik

Stok Menipis, Harga Daging Ayam, Banyuwangi

KBR, Banyuwangi – Harga daging ayam broiler di Pasar Induk Banyuwangi Jawa Timur, mulai merangkak naik, setelah sepekan sebelumnya harganya turun.

Saat ini harga daging ayam jenis broiler mencapai Rp28 ribu perkilogramnya dari sebelumnya Rp26 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk ayam kampung naik dari sebelumnya Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu perkilogramnya.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Induk Banyuwangi Agus Hariyadi, kenaikan harga daging ayam ini dimulai sejak tiga hari yang lalu. Kenaikan ini dipicu karena pasokan daging ayam dari distributor berkurang drastis. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan di pasar ia terpaksa mengambil daging ayam dari luar daerah.

Kata Agus, karena pengambilanya dari luar kota maka pedagang harus menaikan harga jual daging ayam. Sebab biaya operasional bertambah.

“Stok ayak di pengepul di Banyuwangi kurang jadi ngambil di luar kota. Pasokan lancar cuma ngambilnya dari luar kota. (Akibatnya) naik lagi harganya,” kata Agus Hariyadi ketika ditemui Portalkbr, Selasa (17/6).

Agus Hariyadi mengaku, meski harga daging ayam naik namun daya beli masyarakat tetap stabil. Sebab jika dibandingkan dengan harga daging sapi, harga daging ayam lebih murah. Ini yang membuat masyarakat lebih memilih daging ayam untuk kebutuhan sehari- hari.

Sementara itu, meski sejumlah kebutuhan pokok di pasaran naik, namun harga beras di Pasar Induk Banyuwangi masih stabil. Menurut salah satu pedagang Sumarsono, masih stabilnya harga beras ini karena pasokan yang mencukupi di pasaran. Menurutnya, harga beras jenis super berkisar antara Rp8.000 per kilogramnya. Sedangkan untuk beras jenis biasa berkisar antara Rp7.000 hingga Rp7.500 per kilogramnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending