Bagikan:

Solar Subsidi di Kaltim Mulai Langka

KBR, Balikpapan - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kalimantan Timur (Kaltim) langka menjelang Puasa Ramadhan.

NUSANTARA

Sabtu, 07 Jun 2014 13:13 WIB

Solar Subsidi di Kaltim Mulai Langka

Solar Subsidi di Kaltim Mulai Langka

KBR, Balikpapan - Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kalimantan Timur (Kaltim) langka menjelang Puasa Ramadhan. Di Balikpapan, kelangkaan solar sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Akibatnya antrian panjang terjadi, terutama terhadap kendaraan besar.

Pejabat Pertamina Unit Retail Pertamina Kalimantan, Sony Indro membenarkan kelangkaan itu. Menurutnya, kelangkaan ini disebabkan pengurangan jatah solar untuk Balikpapan tahun ini sebanyak 10 ribu kilo liter.

Pengurangan jatah terpaksa dilakukan lantaran solar subsidi banyak digunakan oleh perusahaan yang seharusnya menggunakan solar industri.

"Kalau solar ini kita kurangi dikit-dikit, kalau untuk premium on track, solarnya dikurangi, kuotanya dikurangi dari 83 kilo liter jadi 73 kilo liter. Kalau (SPBU) MT. Haryono memang dia begini alokasi dia kan 16 ton satu hari, dia gak bias habiskan sampai malam, dia memang jam 5-6 itu sudah dipsang plang habis (solar)," kata Sony Indra, Sabtu (7/6).

Sementara untuk BBM bersubsidi di Kota Balikpapan, Pertamina tetap memenuhi kuotanya sebanyak 151.538 kilo liter. Rencananya tahun ini Pertamina bakal memberlakukan alat pencatat konsumsi BBM atau RFID di Kalimantan Timur.

Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending