KBR, Surakarta - Seekor singa Afrika koleksi Taman Satwa Taru Jurug kota Surakarta mati. Sebelum mati kesehatan singa terus memburuk.
Juru bicara TSTJ Surakarta, Windu Winarso menyatakan singa afrka bernama Oni ini berusia 19 tahun dan mengalami sakit saraf tulang belakang. Itu dia katakana saat KBR menemuinya di Kantornya, Selasa (24/6).
“Kita sudah upayakan agar singa ini bertahan hidup tapi hari ini mati. Saat itu juga langsung diotopsi dan dikuburkan. Selama ini singa ini hanya berbaring saja, sakit saraf tulang belakang. Rambutnya juga sudah rontok,” jelas dia.
Singa afrika bernama Oni ini pernah lepas dan kabur dari kandangnya tahun 2012 lalu. Kaburnya Singa tersebut membuat pengelola, pengunjung, dan pedagang di lokasi tersebut panik dan meninggalkan lokasi.
Puluhan aparat polisi dan tim khusus pembius satwa memburu Singa tersebut. Singa bernama Oni ini menewasan seekor Unta, yang berada di dalam kompleks Taman Satwa tersebut, sebelum peluru bius ditembakkan petugas ke tubuhnya.
Pengelola TSTJ mengatakan Singa Afrika berbobot 90 kilogram tersebut kabur dari kandang akibat kelalaian petugas menutup dan mengunci pintu kandang usai memberi pakan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Singa Afrika di TSTJ Surakarta Mati
KBR, Surakarta - Seekor singa Afrika koleksi Taman Satwa Taru Jurug kota Surakarta mati. Sebelum mati kesehatan singa terus memburuk.

NUSANTARA
Selasa, 24 Jun 2014 15:43 WIB


singa, afrika, mati, sukararta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai