KBR, Jayapura - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua mengklaim seperempat dari luas wilayah Papua yang lebih dari 319 ribu km2, dapat dijadikan lokasi peternakan sapi. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua, Petrus Pasereng mengatakan saat ini pengembangan peternakan sapi baru dilirik sejumlah kabupaten, diantaranya Kabupaten Keerom, Jayapura, Nabire dan Merauke. Namun, ia mengklaim sudah memiliki program untuk meningkatkan kualitas SDM untuk memaksimalkan ternak sapi.
“Kira-kira seperempat dari wilayah Papua ini, itu merupakan wilayah yang baik dikembangkan sebagai wilayah peternakan. Kedepan, yang paling adalah peningkatan kualitas SDM baik petugas maupun petaninya. Dalam hal ini melalui pelatihan-pelatihan dan dimagangkan kedaerah yang sudah lebih maju di bidang peternakannya,” jelasnya.
Saat ini sejumlah daerah juga telah dijadikan sentra peternakan sapi yang berintegrasi dengan perkebunan sawit, misalnya saja didaerah Koya, Kota Jayapura dan di Kabupaten Keerom. Penyebaran peternak sapi potong di Papua mencapi lebih dari 79 ribu, terbanyak ada di Kabupaten Merauke, Kota Jayapura, Nabire, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Biak Numfor. Sentra sapi potong ini nantinya diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri, bahkan untuk komoditas ekspor.
Editor: Irvan Imamsyah
Seperempat Wilayah papua Cocok untuk Peternakan Sapi
KBR, Jayapura - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua mengklaim seperempat dari luas wilayah Papua yang lebih dari 319 ribu km2, dapat dijadikan lokasi peternakan sapi.

NUSANTARA
Minggu, 22 Jun 2014 17:11 WIB


peternakan, sapi, papua, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai