KBR, Banyuwangi - Cuaca buruk diprediksi akan melanda ujung Timur pulau Jawa ini hingga sepekan mendatang.
Menurut Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jawa Timur, Gigik Nurbaskoro, cuaca buruk itu disebabkan adanya angin timur yang bertiup dari Australia.
Angin timur ini, kata Gigik, akan menyebabkan tinggi gelombang di Samudera Hindia mencapai 4 meter, sedangkan di Selat Bali mencapai 2,5 meter. Sementara, untuk kecepatan angin antara 6-36 kilometer per jam.
“Di Jawa bagian selatan ini tingginya itu maksimumnya itu hingga mencapai 4 meter. Kemudian ditambah angin dari timuran dari wilayah Austaralia ini juga memicu ketinggian gelombang di wilayah Selat Bali. Dari angin timuran yang mengguat ini biasanya kan pada bulan-bulan Juni, Juli, Agustus itu,” kata Gigik Nurbaskoro kepada Portalkbr (16/6).
Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Banyuwangi memberlakukan sistim buka-tutup menyusul cuaca buruk yang melanda selat Bali saat ini.
Manager Operasional PT ASDP Ketapamng Banyuwangi, Saharudin Kotto mengatakan, pelabuhan yang menghubungkan Jawa dan Bali itu sempat ditutup Minggu malam (15/6) hingga Senin (16/6) pagi. Penutupan itu kata dia, karena angin kencang yang menyebabkan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Angin juga menyebabkan ombak pantai yang rawan menghantam kapal serta dermaga.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
Cuaca Buruk, Stok Pangan NTT Masih Aman
Sepekan Ini, Cuaca Buruk Diprediksi Landa Banyuwangi
Cuaca buruk diprediksi akan melanda ujung Timur pulau Jawa ini hingga sepekan mendatang. Menurut Prakirawan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jawa Timur, Gigik Nurbaskoro, cuaca buruk itu disebabkan adanya angin timur yang be

NUSANTARA
Senin, 16 Jun 2014 17:02 WIB


Cuaca Buruk, Banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai