Bagikan:

Sengketa Lahan, Perempuan Petani Diancam 3,5 Tahun Penjara

KBR, Jakarta - Bekas Kepala Desa Margamulya, Karawang, seorang perempuan petani Ratna Ningrum dituntut 3,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus sengketa tanah di 3 desa Karawang.

NUSANTARA

Senin, 09 Jun 2014 23:10 WIB

Author

Eli Kamila

Sengketa Lahan, Perempuan Petani Diancam 3,5 Tahun Penjara

sengketa, lahan, petani

KBR, Jakarta - Bekas Kepala Desa Margamulya, Karawang, seorang perempuan petani Ratna Ningrum dituntut 3,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus sengketa tanah di 3 desa Karawang.
 
Sengketa ini melibatkan petani dan perusahaan PT. Sumber Air Mas Pratama (PT SAMP) yang kini beralih tangan ke Perusahaan Properti Agung Podomoro Land.

Kuasa Hukum warga, Yono Kurniawan mengatakan putusan Hakim atas kasus ini akan dibacakan Kamis (12/6) pekan ini. Menurut Yono, dugaan pemalsuan Letter C yang dituduhkan kepada klienya tak kuat bukti.

"Dalam tuntutan itu, ada 7 saksi, tetapi kenyataannya saksi itu tidak datang. Kalau terbukti bersalah kita akan melakukan upaya hukum dan banding, tetapi memang dari semua saksi itu tidak ada yang memberatkan Ibu Ratna," kata Yono kepada KBR, Senin (9/6).

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Karawang bakal melakukan eksekusi lahan sengketa antara petani dan perusahaan properti di Karawang. Eksekusi ini dimulai Senin (9/6) hari ini hingga 8 hari kedepan. Sementara warga mengancam akan melakukan upaya hukum sendiri jika lahan seluas 350 hektare itu dirampas pengadilan.

Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending