Bagikan:

Sejumlah PSK Dolly Tolak Uang Kompensasi

Puluhan pekerja seks di lokalisasi Dolly, Surabaya diintimidasi untuk mengembalikan uang bantuan kompensasi ke Pemerintah Kota Surabaya

NUSANTARA

Minggu, 29 Jun 2014 12:23 WIB

Author

Sasmito

Sejumlah PSK Dolly Tolak Uang Kompensasi

PSK Dolly, Kompensasi, Surabaya

KBR,Jakarta - Puluhan pekerja seks di lokalisasi Dolly, Surabaya diintimidasi untuk mengembalikan uang bantuan kompensasi ke Pemerintah Kota Surabaya. Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur Anom Surahno menduga, imtimidasi tersebut dilakukan oleh para mucikari. Pemerintah menurut Anom akan berkoordinasi dengan polisi untuk menelusuri intimidasi tersebut.(Baca: Pemprov Jatim: Seribuan PSK Dolly Sudah Terima Kompensasi )

“Ada yang mengembalikan karena ada ancaman, ada yang diintimidasi. Tetapi mereka semua hari ini sudah kembali ke tempat masing-masing. Jadi di Dolly ini kosong. Yang mengembalikan ini terkait dengan ketakutan mereka. Tapi ini mengganggu,”jelas Anom kepada KBR

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno menambahkan, intimidasi muncul karena PSK tersebut diduga masih memiliki utang dengan mucikari. Sehingga, para pekerja seks dipaksa mengembalikan uang ke pemerintah kota untuk menegaskan mereka masih mau bekerja dengan sang mucikari. Menurut Anom, jumlah pekerja seks yang mengembalikan uang kompenasai terbilang sedikit jika dibanding 1300

orang yang menerimanya.


Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending