Bagikan:

Sebagian Warga Pontianak Resah Harga Gula Naik

KBR,Pontianak - Harga gula di Pasar Tradisional di Pontianak naik. Kenaikannya mencapai Rp 2 ribu, dari harga sebelumnya Rp 10 ribu.

NUSANTARA

Selasa, 03 Jun 2014 17:54 WIB

Sebagian Warga Pontianak Resah Harga Gula Naik

harga gula, pontianak

KBR,Pontianak - Harga gula di Pasar Tradisional di Pontianak naik. Kenaikannya mencapai Rp 2 ribu, dari harga sebelumnya Rp 10 ribu.

Kenaikan harga itu sudah seminggu terakhir. Salah seorang pembeli di pasar tradisional Teratai, Nur mengatakan kenaikan gula itu juga menyebabkan ketersediaan gula di pasaran jarang.

Ditambahkan Nur sebagai konsumen, pihaknya mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah untuk mencarikan solusi terhadap kenaikan harga dan kelangkaan komoditi gula di pasaran itu. Sementara, kenaikan harga jual gula tersebut diperkirakan terjadi karena menjelang Ramadan.

“Dari seminggu, semalam (kemarin) yang tidak ada di 2 toko ini. Biasekan hargenye Rp 10.000,- sekarang Rp 12.000,- perkilogram. Itupun kalau ada, karena kadang-kadang tidak ada gulanya,” kata Nur, Senin (2/6).

Sementara salah seorang penjual sembako, Alim mengatakan, sejak terjadi kenaikan harga jual gula ditingkat agen seminggu lalu. Selama itulah dirinya tidak menjual gula.

Hal itu dikarenakan, gula sulit didapatkan bahkan ditingkat agen. Kalaupun ada, harganya mengalami kenaikan mencapai Rp 100 ribu perkarung.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending