KBR, Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai berpamitan menjelang dirinya mengakhiri masa jabatannya, Oktober mendatang. Kali ini SBY berpamitan dengan jajaran TNI.
Pamitan itu dilakukan dalam rangka wisuda 453 TNI AL, AD, dan AU di Yogyakarta hari ini, Kamis (26/6). Dalam sambutannya di hadapan Taruna TNI, SBY mengucapkan terima kasih karena selama 10 tahun dalam masa pemerintahannya TNI setia melaksanakan tugasnya menjaga Indonesia.
"Wisuda kali ini adalah yang terakhir kali bagi saya untuk melantik, saya bangga kepada TNI dan mengucapkan terima kasih," katanya saat menjadi inspektur upacara pelantikan di lapangan Angkatan Udara Yogyakarta.
Dalam pidatonya, SBY mengungkapkan semasa kepemimpinannya telah memberikan sarana pendidikan yang memadai bagi TNI, antara lain pembangunan sarana penelitian pusat perdamaian Indonesia di Sentul. Selain itu di masa pemerintahannya, kesejahteraan TNI telah ditingkatkan.
Di bidang alat - alat kemiliteran, atau alutsista SBY berpesan pentingnya penggadaan alutsista diproduksi di dalam negeri.
"Industri pertahanan nasional saat ini telah dikembangkan, kebijakan sangat jelas alutsista yang dapat diproduksi dalam negeri kita produksi sendiri," paparnya.
Hari ini SBY di lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta melantik 453 taruna AD, AL dan AU. Tiga perwira dengan nilai terbaik mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yaitu Letda Inf Tegar Aji Widhiwardhana, dari AAL Letda Laut (P) Egistya Pranda dan dari AAU Letda Lek Chandra Ari Wijaya.
Sementara keterangan Danjen Akademi TNI, Marsda TNI Bambang Samoedro mengatakan tingkat kelulusan TNI tahun ini hanya mencapai 97 persen. Beberapa TNI tidak lulus disebabkan tidak disiplin sehingga diberhentikan dan diturunkan tingkatnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana