Bagikan:

SBY Mulai Berpamitan

KBR, Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai berpamitan menjelang dirinya mengakhiri masa jabatannya, Oktober mendatang. Kali ini SBY berpamitan dengan jajaran TNI.

NUSANTARA

Kamis, 26 Jun 2014 14:18 WIB

Author

Febriana

SBY Mulai Berpamitan

SBY, TNI, berpamitan

KBR, Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai berpamitan menjelang dirinya mengakhiri masa jabatannya, Oktober mendatang. Kali ini SBY berpamitan dengan jajaran TNI.


Pamitan itu dilakukan dalam rangka wisuda 453 TNI AL, AD, dan AU di Yogyakarta hari ini, Kamis (26/6). Dalam sambutannya di hadapan Taruna TNI, SBY mengucapkan terima kasih karena selama 10 tahun dalam masa pemerintahannya TNI setia melaksanakan tugasnya menjaga Indonesia.


"Wisuda kali ini adalah yang terakhir kali bagi saya untuk melantik, saya bangga kepada TNI dan mengucapkan terima kasih," katanya saat menjadi inspektur upacara pelantikan di lapangan Angkatan Udara Yogyakarta.


Dalam pidatonya, SBY mengungkapkan semasa kepemimpinannya telah memberikan sarana pendidikan yang memadai bagi TNI, antara lain pembangunan sarana penelitian pusat perdamaian Indonesia di Sentul. Selain itu di masa pemerintahannya, kesejahteraan TNI telah ditingkatkan.


Di bidang alat - alat kemiliteran, atau alutsista SBY berpesan pentingnya penggadaan alutsista diproduksi di dalam negeri.


"Industri pertahanan nasional saat ini telah dikembangkan, kebijakan sangat jelas alutsista yang dapat diproduksi dalam negeri kita produksi sendiri," paparnya.


Hari ini SBY di lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta melantik 453 taruna AD, AL dan AU. Tiga perwira dengan nilai terbaik mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yaitu Letda Inf Tegar Aji Widhiwardhana, dari AAL Letda Laut (P) Egistya Pranda  dan dari AAU Letda Lek Chandra Ari Wijaya.


Sementara keterangan Danjen Akademi TNI, Marsda TNI Bambang Samoedro mengatakan tingkat kelulusan TNI tahun ini hanya mencapai 97 persen. Beberapa TNI tidak lulus disebabkan tidak disiplin sehingga diberhentikan dan diturunkan tingkatnya.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending