Ribuan Liter Miras Oplosan di Jombang Dimusnahkan

KBR, Jombang – Jelang Ramadan di Jombang, Jawa Timur, Kepolisian memusnahkan ribuan liter minuman keras dari berbagai jenis yang dikemas dalam botol maupun jeriken.

Menurut Kepala Kepolisian Jombang, Ahmad Yusep Gunawan, miras yang dimusnahkan di Mapolres itu adalah hasil sitaan polisi selama enam bulan terakhir.

“Satu semester, terhitung dari mulai Januari sampai dengan Juni,” jelas Ahmad Yusep Gunawan kepada Portalkbr, Jumat (24/6).

Ia berharap, pemusnahan miras yang disaksikan oleh sejumlah pejabat dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan tokoh agama ini akan melancarkan jalannya Ibadah Puasa di Bulan Ramadan.

“Harapannya dalam pelaksanaan bulan suci Ramadan ini selama ibadah tidak ada gangguan dalam bentuk apapun,” kata Ahmad Yusep.

Peredaran minuman keras sendiri sudah dilarang diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Jombang sejak 6 tahun lalu. Pelarangan diatur dalam Perda Nomor 16 tahun 2009 tentang Pelarangan Miras. Sejak itu pula, tanpa pandang bulu aparat penegak hukum gencar merazia penjual dan pembeli yang bandel.

Selain miras, Polisi juga menyita ribuan petasan siap edar berbagai bentuk dan bahan peledak yang didapat dari kampung produsen petasan di Desa Keras. Bahan peledak itu diantaranya, potasium nitrat dan sulfur.

Sayangnya, dalam penggerebekan itu tak ada satu pun tersangka ataupun pemilik petasan yang berhasil ditangkap. Karena bahan pembuat mercon itu ditemukan di kebun kosong milik warga setempat tanpa ada satu pun warga yang berada di sana. Dugaan sementara, petasan tersebut sengaja diproduksi di lahan tersembunyi untuk mengelabuhi petugas. Karena selain petasan, polisi juga menemukan sejumlah alat pembuat petasan.

Editor: Anto Sidharta